From 11:00 PM CDT Friday, May 10 – 02:30 PM CDT Saturday, May 11 (04:00 AM UTC – 07:30 PM UTC), ni.com will undergo system upgrades that may result in temporary service interruption.

We appreciate your patience as we improve our online experience.

LabVIEW Team Indonesia

cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 

Cara membuat sample data continuous pada NI myDAQ dengan input counter

halllo!

salam kenal.

saya punya perangkat NI myDAQ. saya ingin mengambil data dari perangkat tersebut secara continuous dari digital input. namun permasalahannya setiap saya menganti mode akusisinya menjadi continuous sample, maka muncul error. saya hanya bisa memilih sample on demand. apakah ada cara lain untuk menyimpan data secara terus menerus? saya rencananya ingin mengambil data kecepatan setiap 1 hari. saya lampirkan jg VI dan gambarnya untuk memahami permasalahan saya.

Mohon bantuannya.

Download All
0 Kudos
Message 1 of 6
(7,024 Views)

Halo,

Kalau sekedar untuk pembacaan sinyal digital, lebih baik physical channel measurement nya diset ke Digital Input Measurement saja, tidak usah menggunakan counter. Lalu sebelum dicoba di DAQ Assistant dalam LabVIEW, coba dicek dulu di MAX, apakah sinyalnya terdeteksi kalau kita buka didalam test panel.

Regards,

Bian

0 Kudos
Message 2 of 6
(5,608 Views)

rencananya saya mau mengukur keceptan angin menggunakan sensor optocopuler. jadi saya mau menghitung berapa pulsa yang dihasilkan sensor tersebut. saya coba juga menggantinya ke digital input tidak ada perubahan jg mas. tapai kalau analog input bisa mas.

0 Kudos
Message 3 of 6
(5,609 Views)

Kalau begitu yasudah tidak apa-apa. Konfigurasi pengmabilan sample nya on demand saja. Tetapi nanti DAQ Assistant nya diletakkan dalam sebuah loop (while loop misalnya). Nah nanti kamu set sendiri selang waktu pengambilan sampelnya, atau dengan kata lain pengaturan delay nya. Ini untuk mengatur seberapa cepat kamu melakukan pengambilan data setelah pengambilan data sebelumnya.

Dengan cara ini, ibaratnya kamu cuma mengambil data hanya beberapa sampel saja. Tetapi pengambilan datanya dilakukan berkali-kali secara terus menerus.

Regards,

Bian

Message 4 of 6
(5,609 Views)

thanks mas Bian. masalahnnya sudah teratasi. sekarang masalah baru muncul. saya menjalankan aplikasi tersebut menggunakan laptop amd e350 1,6 Ghz dualcore. tapi setelah saya  ganti dengan menggunakan pc desktop amd sempron 140 2,7 Ghz single core, hasil counternya berbeda. misalnya pada laptop counternya berjumlah 10 sedangkan pada desktop hasilnya bisa 10 kalinya yaitu 100 counter. apakah perbedaan komputer atau settingan clock di labview nya yang salah? ini saya lampirkan VI nya.

mohon bantuannya.

terima kasih.

0 Kudos
Message 5 of 6
(5,609 Views)

Hasil counter disini dihitung dalam selang waktu berapa lama? maksud saya durasi pengambilan datanya.

VI yang digunakan apakah sama untuk laptop dan PC?

Saya lihat di dalam VI nya kamu ngasih delay nya sampai 1 detik? Apakah memang harus seperti itu requirement nya? Menurut saya, time delay nya tidak usah selama itu.

Frekuensi output dari sensornya berapa?

Regards,

Bian

0 Kudos
Message 6 of 6
(5,609 Views)