bagaimana koneksi labview ke PLC mitsubishi Q-series melalui Mikrokontroler?

[okta]

mohon bantuannya, maklum masih newbie. saya sudah puter2 mbah google tapi blm nemu jawaban yg pas tentang topik yg saya maksudkan di atas.

begini, saya ada tugas, membuat virtual plant yang dikontrol PLC. jadi biasanya kan PLC mengontrol plant yg nyata seperti kipas, lampu, dsb. nah tugas saya membuat virtual plant berupa pengisian dan pengosongan tangki secara otomatis menggunakan labview itu tadi. tapi pemrogramannya menggunakan PLC. tapi PLC itu sendiri tidak langsung dihubungkan dengan PC, tapi melalui mikrokontroler dl. jadi mikrokontroler sebagai interface yg tugasnya menerima data dari labview melalui serial dan menyalurkannya ke PLC dalam bentuk DI dan PLC mengidentifikasinya sebagai input pada laddernya dan ouput dari ladder di jadikan DO dan ditransfer melalui mikro lagi ke PC dan virtual plantnya berganti kondisi

misal : tangki kosong = kran isi membuka & kran buang tertutup, tangki penuh = kran buang membuka & kran isi menutup

gambarnnya sistemnya seperti gambar di attach saya

terimakasih, maklum masih newbie, mungkin ada kata2 atau penjelasan yg membingungkan.

[KrisnaWisnu]

halo okta,

wah gambarnya menjelaskan sekali, terimakasih, Jadi sekarang yang masih menjadi masalahnya ada di?
1. PLC programming

2. Mikro programming

3. LabVIEW programming

[okta]

yg mau saya tanyakan itu Mikro dan labview programmingnya.

ttg mikro programming

1. program jenis apa yg dipakai di mikro utk permasalahan ini?apa cukup program kirim & terima data serial yang contohnya banyak diinternet & buku?

2. bagaimana cara mikro  tau kalau data yg dikirim dari Labview itu sebagai input yg nanti nya dijadikan DI ke PLC dan juga sebaliknya?

ttg labview programming

1. program labview apa yg digunakan?saya pernah tau komunikasi serial labview dan mikro, tp contohnya macam2. nah saya bingung, yg mana yg bisa saya pakai, atau adakah tutorial2 yg mnjelaskan bagaimana membuat program komunikasi serial, jadi saya bisa membuat program komunikasi serial sendiri.

mungkin juga ada saran buat saya, apa dl yg dikerjakan, tapi menurut saya, kalau antara labview dan mikro sudah bisa match, PLC kemungkinan besar jg bisa match. karena yg jadi interface mikronya, ya kalo mikronya belum match sm labview ya gmn bisa match sm PLC..

trims

[Nino_ajah]

Pertanyaan no 1

buat program mikon bisa pake mikon familynya arduino....begitu beli sudah di kasih program untuk bahasanya....dan juga sudah ada toolkit labview to arduino mikrokontroler....LIFA.... selanjutnya bisa di cari di mbah google tentang Lifa...gampang insya allah

Kalo gak mau pake mikon arduino ya bikin sendiri programnya d mikon untuk komunikasi serial

Untuk DI/DO kita harus maping dulu...berapa input berapa output...nanti d dalam program mikon DI/DO di kelompokan dalam array lalu d kirim melalui serial dan d Labview aray tsb d pecah lagi baru d alamatkan ke grafik program yg bersangkutan....emang agak ribet...tapi kalo pake Lifa kayaknya bakalan lebih gampang dah

Buat pertanyaan no 2

Program yg d gunakan ya Lifa..toolkit labview...bisa d download...di di NI

Saran ni ya....dari pada pake mikon mendingan langsung komunikasi PLC ke Labview.... buat input PLC lw bisa pake saklar atau apalah....sedangkan Output bisa llw pakai lampu....yang penting tu program jalan...menurut ane si mubazir aja pake mikon segala cuma buat komunikasi..... oke sip kali aja bisa bantu....

[okta]

ya justru yg dibutuhkan itu gimana agar si mikrokontroler itu bisa jadi interfacenya..ya memang disitu permasalahan yg ingin dipecahkan..hehe

nah menanggapi jwbn pertanyaan no1, klo misalnya pk arduino, arduino tipe apa yg dipake? dan klo pak mikro buatan sendiri, cuma pake perintah kirim terima data serial aja yg didownload ke mikronya apa ada yg lain?

DI nya 2 DO nya 2.kira2 mungkin ada contoh/literatur yg bisa saya pelajari?

trims sekali, maklum newbie, hehe

[KrisnaWisnu]

Saya setuju sama Nino_ajah, keberadaaan mikronya agak dipertanyakan, kenapa ada?

Biasanya, PLC kan standard industri, sehingga sudah ada interface untuk berkomunikasi:

1. Modbus Via RS485

2. Modbus Via Ethernet

3. Ethercat

4. Ethernet/IP

5. DeviceNet

6. Profibus

7. Fieldbus

8. dll

Kalau memang arahnya untuk membuat interface baru ke PLC, maka harus kuat motivasinya untuk apa. Karena kalo pakai DIO kan berarti ada DIOnya PLC yang terkorbankan untuk komunikasi ke PC via Mikro. Just IMHO.

[Endang_Wijaya]

Hehehehehe.....maaf mas Okta. Kok sistemnya jadi ribut yah ? Mungkin perlu penjelasan lebih detail tentang tujuannya. Umumnya, penambahan Micro-system seharusnya punya tujuan yang jelas, apakah untuk mempermudah atau agar lebih murah biaya pembuatan sistemnya dengan tidak mengurangi aspek teknis seperti kehandalan, dll . Mungkin saya yang kurang jelas maksudnya, sehingga kesannyai kok jadi lebih mahal and tambah rumit ya.... Saya sepakat dengan mas Nino dan mas Khrisna. Baik Micro-system maupun PLC sekarang sdh sama-sama punya fasilitas komunikasi data serial standar,  I/O Digital, dan Analog input. Umumnya PLC atau Micro-system digunakan sebagai Local Controller untuk mengendalikan satu proses. Jadi jika pakai PLC cukup gak perlu pakai Micro-system atau sebaliknya. LabVIEW dalam hal ini digunakan untuk melakukan monitoring plant, setup parameter sistem, perintah-perintah pengoperasian (melalui soft panel HMI di komputer), dan data logging. Proses pengendalian plant sendiri dilakukan oleh PLC atau Micro-system, atau kombinasi keduanya jika expand di PLC terlalu mahal. Maaf mas Okta jika saya salah persepsi.

[Nino_ajah]

Tipe arduino uno bisa... sudah ada analog inPut dan output

UNtuk literatur coba cari di mbah google *lifa* atau arduino labview....di youtube banyak juga video tentang lifa kok....

Kalo maksudnya source code nya ane gak ada cuuuy

[Bian]

Halo,

Kalau memilih untuk mengontrol dengan menggunakan PLC (seperti yang digunakan di actual plant pada umumnya), mungkin bisa refer ke salah satu post yang sudah pernah dijelaskan disini https://decibel.ni.com/content/thread/15138?tstart=30

Semoga berhasil

Regards,

Bian